You are currently viewing Catat Nih! Standar Tebal Dinding Rumah Sesuai Regulasi di Indonesia

Catat Nih! Standar Tebal Dinding Rumah Sesuai Regulasi di Indonesia

Dalam dunia konstruksi, ternyata tebal dinding rumah itu bisa berbeda-beda tergantung jenis hingga fungsinya loh. Sebagai contoh, kalau tembok untuk bagian luar, biasanya jauh lebih tebal ketimbang tembok untuk sekat dalam rumah.

Kemudian ada juga pemilihan bahan, kalau bahan dari bambu biasanya lebih cocok untuk bangunan santai. Sementara tembok batu bata lebih cocok untuk rumah maupun gedung.

Fungsi dan Pertimbangan Ketebalan Dinding

Secara sekilas, dinding rumah berfungsi untuk pembatas dan pelindung. Artinya, tembok rumah ini akan menjadi pelindung keluarga dari cuaca ekstrem hingga dinginnya malam.

Oleh karena itu, tebal tembok rumah akan sangat berpengaruh terhadap keamanan dan kenyamanan penghuni rumah. Selain itu, dinding juga berguna sebagai kekuatan rumah yang menopang berat atap.

Dinding yang bagus dengan bahan yang bagus, tentu akan memberikan ketahanan dan kekuatan yang lebih baik. Tak heran jika di Indonesia, tembok berbahan batu bata sangat kuat dan kokoh untuk bangunan.

Bahkan tak jarang, tembok bisa menjadi penghalang suara bising dari luar. Anda tentu akan merasa lebih nyaman ketika memakai tembok dengan bahan tebal seperti batu bata atau batako.

Regulasi atau Standar Bangunan

Di Indonesia sendiri ternyata ada loh aturan khusus untuk tembok yang digunakan. Regulasi ini untuk memastikan bahwa bangunan yang dibangun memang benar-benar aman untuk masyarakat.

Berdasarkan informasi yang kami dapatkan, terdapat tiga regulasi yang perlu kita ketahui. Mulai dari regulasi terkait ketahanan gempa hingga struktur bangunan. Lebih detailnya bisa Anda simak sebagai berikut.

1. SNI 2847:2019 – Struktur Beton untuk Bangunan Gedung

Regulasi ini mengatur tentang panduan terkait elemen dinding penahan beban wajib memenuhi persyaratan kekuatan dan ketahanan terhadap gempa. Karena hal tersebut akan mempengaruhi ketebalan dari dinding yang dibuat. Semakin besar dan tebal beton, maka bangunan akan semakin kuat.

2. SNI 1726:2019 – Ketahanan Gempa

Standar ini umumnya khusus untuk bangunan di wilayah rawan gempa (zona tinggi). Isinya tentu mengatur tentang perlunya dinding yang tebal dan bahan berkualitas untuk bangunan. Sehingga bangunan rumah memiliki daya tahan terhadap guncangan.

3. SNI 6897:2008 – Perencanaan Rumah dan Bangunan Sederhana Tahan Gempa

Regulasi yang satu ini memberikan panduan terkait pemilihan bahan dan ketebalan dinding yang tepat. Khususnya untuk wilayah yang rawan bencana, biasanya memiliki aturan khusus terkait bahan yang dipakai agar masyarakat bisa tetap aman.

Standar Ketebalan Dinding Rumah

Setiap bahan untuk membuat dinding tentu memiliki fungsi masing-masing. Sebagai contoh dinding rumah dari anyaman bambu, biasanya digunakan untuk dekorasi dan elemen estetika.

Nah kami telah merangkum beberapa material dan standar tebal dinding rumah. Sehingga Anda bisa menjadikan informasi ini sebagai acuan dalam memilih material dinding.

Jenis Material Tebal Dinding (cm) Kegunaan Fungsi Utama Jenis Bangunan
Bata Merah 10-15 cm Dinding utama rumah Struktur, keamanan, dan estetika Rumah tinggal, bangunan sederhana
Batako 7-10 cm Dinding pembatas atau sekat Ekonomis dan praktis Rumah sederhana, ruko
Hebel (Bata Ringan) 7.5-10 cm Dinding utama atau partisi Ringan, tahan gempa, dan isolasi suara Rumah modern, bangunan bertingkat
Panel Beton Pracetak 10-15 cm Dinding utama Konstruksi cepat dan kokoh Apartemen, gedung komersial
Kayu 2-5 cm Dinding interior atau eksterior Estetika tradisional, insulasi alami Rumah adat, vila, bangunan tropis
GRC Board 0.6-1.2 cm Dinding partisi interior Tahan air, ringan, mudah dipasang Kantor, ruang komersial, interior rumah
Gypsum 0.9-1.2 cm Dinding interior atau plafon Estetika dan peredam suara Rumah modern, perkantoran
Aluminium Composite Panel (ACP) 0.4-0.6 cm Dinding eksterior fasad Estetika modern, tahan cuaca Gedung komersial, bangunan modern
Bambu 2-4 cm Dinding rumah tradisional atau gazebo Ekonomis, ramah lingkungan Rumah tradisional, gazebo, saung
Kaca (Tempered Glass) 0.8-1.5 cm Partisi interior atau eksterior Estetika, pencahayaan alami Gedung perkantoran, rumah modern
PVC Panel 0.6-1.2 cm Dinding interior kamar mandi atau dapur Anti air, mudah dibersihkan Rumah modern, apartemen
Triplek (Plywood) 0.9-1.2 cm Dinding sementara atau partisi Ekonomis dan mudah dibentuk Bangunan sementara, rumah kayu
Anyaman Rotan 1-2 cm Dekorasi dinding atau sekat ruangan Estetika tradisional Rumah adat, restoran tematik

Sedikit informasi, jika Anda ingin memperoleh rasa aman dan kenyamanan, cobalah untuk memakai wall panel Mevvah pada dinding rumah Anda. Karena produk wall panel dari Mevvah memiliki ketahanan yang tinggi dan tampilan yang bagus.

Anda tentu bisa mendapatkan kenyamanan saat memakai elemen dekorasi ini di rumah. Bahkan nantinya ruangan rumah akan terasa semakin estetik dan tampak lebih keren lagi.

Jafarull Afan

Jafarull Afan adalah aktivis yang menyukai dunia properti, suka dengan konten desain interior, produk rumah, dan lainnya. Kini Jafarull membagikan inspirasi lewat tulisan dengan tema properti agar dapat dinikmati semua kalangan.

Leave a Reply