Mungkin di antara kita banyak yang bertanya-tanya, berapa sih ukuran rumah subsidi di Indonesia? Apakah ada batasan minimal serta maksimal untuk luas tanah maupun luas bangunannya?
Seperti kita ketahui, rumah subsidi menjadi salah satu program pemerintah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah memiliki hunian dengan program KPR yang terjangkau. Rumah ini bisa jadi pilihan bagi masyarakat berpenghasilan UMR atau ke bawah yang ingin memiliki tempat tinggal.
Jika Anda ingin tau ide renovasi rumah subsidi minimalis yang bagus, Anda bisa melihatnya dalam pembahasan artikel kami sebelumnya.
Ukuran Rumah Subsidi di Indonesia
Perlu Anda ketahui, rumah subsidi memang identik dengan rumah minimalis berukuran kecil. Namun tidak semua rumah kecil merupakan rumah subsidi, karena sudah ada aturan yang ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Aturan tersebut ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 689/KPTS/M/2023 tentang Batasan Luas Tanah, Luas Lantai, Dan Batasan Harga Jual Rumah Umum Tapak Dalam Pelaksanaan Kredit/Pembiayaan Perumahan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan, Serta Besaran Subsidi Bantuan Uang Muka Perumahan.
Rumah subsidi wajib memiliki luas tanah paling rendah 60 meter persegi dan paling tinggi 200 meter persegi. Sedangkan bangunannya harus memiliki luas paling rendah 21 meter persegi dan paling tinggi 36 meter persegi.
Ukuran yang ditetapkan ini dirasa cukup untuk menempatkan minimal 1 carport di area rumah, 1 atau 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dapur, serta ruang tamu yang menyatu dengan ruang keluarga di tengah. Adapun ukuran masing-masing ruangan tentu saja menyesuaikan dengan luas bangunan dari rumah subsidi tersebut.
Umumnya, di Indonesia hadir beberapa pilihan luas bangunan untuk rumah subsidi, seperti tipe 21, tipe 27, tipe 30, dan paling tinggi adalah tipe 36. Jika ada rumah dengan tipe 45 ke atas, maka bisa dipastikan itu bukan rumah subsidi.
Lahan Rumah Terbatas, Desain Tanpa Batas
Rumah subsidi di Indonesia memang memiliki keterbatasan lahan, dengan luas bangunan biasanya antara 21-36 m² dan lahan 60-200 m². Namun, meskipun ukurannya terbatas, rumah subsidi tetap bisa direnovasi untuk meningkatkan fungsi, estetika, dan kenyamanan.
Renovasi pada rumah subsidi ini memungkinkan penghuni untuk memaksimalkan ruang yang ada dengan kreativitas dan desain cerdas. Dengan luas bangunan yang kecil, renovasi harus dirancang secara efisien untuk memaksimalkan ruang.
1. Membuat Mini Bar Menyatu dengan Ruang Tengah
Salah satunya adalah menggabungkan dapur dengan ruang tengah untuk menciptakan konsep open space yang membuat rumah terasa lebih luas dan cocok untuk interaksi keluarga. Jika rumah subsidi memiliki dinding antara dapur dan ruang tengah, dinding ini bisa dibongkar untuk menciptakan ruang terbuka.
Anda bisa Tambahkan meja bar kecil sebagai pembatas visual antara dapur dan ruang tengah. Meja ini bisa terbuat dari kayu atau granit murah dan dilengkapi 2-3 kursi bar. Jangan lupa tambahkan lampu gantung sederhana di atas mini bar untuk kesan modern dan hangat.
2. Tambahkan Wall Panel pada Kamar dan Dinding TV
Selain itu, Anda juga dapat merenovasi rumah dengan cara menambahkan kesan mewah pada dinding TV di ruang tengah atau dinding kamar tidur tanpa memakan banyak ruang menggunakan fluted wall panel motif kayu. Panel bisa ditempel langsung dengan lem konstruksi atau paku kecil.
Selain itu, Anda juga bisa memilih panel dinding 3D dengan motif geometris untuk meningkatkan estetika ruang keluarga. Panel ini dipasang pada satu sisi dinding ruang keluarga, misalnya dinding belakang sofa. Bisa juga tambahkan cermin kecil atau lukisan minimalis di tengah panel untuk memperluas ilusi ruang.
Untuk wall panel, kami merekomendasikan wall panel dari Mevvah yang terbuat dari bahan premium dan dijamin awet sampai anak cucu. Wall panel dari Mevvah selain awet juga mudah dibersihkan, karena jika kotor cukup bersihkan menggunakan lap basah saja.
Jika Anda ingin ide desain teras rumah subsidi yang anti mainstream, Anda bisa melihatnya dalam pembahasan artikel kami sebelumnya.
Ganti Pintu Biasa ke Pintu Baja Fortress Tipe Legion

Selain memperbarui interior rumah subsidi dengan menambahkan beberapa furnitur di atas, renovasi pintu juga tak kalah penting untuk meningkatkan keamanan dan kualitas hunian. Gantilah pintu kayu yang mudah rusak dengan pintu baja Fortress tipe Legion yang jauh lebih tahan lama.
Dirancang dengan struktur kokoh, pintu ini anti rayap, tahan lapuk, dan ideal untuk penggunaan jangka panjang. Dengan harga terjangkau mulai dari Rp 1 jutaan, tipe Legion menawarkan solusi ekonomis tanpa mengorbankan kualitas, menjadikannya pilihan yang tepat untuk rumah subsidi.
Pintu baja Fortress tipe Legion juga dapat memperindah rumah Anda dengan motif beragam dan pilihan warna menarik, mulai dari warna putih yang cerah hingga warna gelap yang elegan. Investasi pada pintu baja Fortress tipe Legion adalah langkah bijak untuk memastikan rumah Anda tetap aman, tahan lama, dan tampil elegan.
Silahkan hubungi nomor WhatsApp di bawah ini untuk mendapatkan informasi harga, katalog, dan motif wall panel Mevvah serta pintu baja Fortress tipe Legion yang tersedia.