JBS Perkasa Luncurkan Produk Pintu Baja dan WallPanel

JBS Perkasa, perusahaan yang berfokus pada solusi bahan bangunan dan finishing interior, kembali hadir dalam pameran IndoBuildTech 2022 edisi ke-21 yang berlangsung di ICE, BSD City, Serpong, Tangerang, Banten, 16-20 November 2022.

Perusahaan ini memamerkan dua produk unggulannya, yaitu FORTRESS® dan Mevvah, sebagai pelengkap interior berkelas serta ramah lingkungan yang didesain eksklusif di area booth seluas 90 meter persegi bertema “Reinforcing The Bond of Nations”. 

“Kami sangat antusias dapat berpartisipasi kembali dalam pameran bahan bangunan dan finishing material terbesar di Indonesia, IndoBuildTech 2022,” ungkap Direktur Utama JBS Perkasa, Joni Effendi, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (16/11/2022).

Kedua produk tersebut merupakan bahan bangunan inovatif dengan karakteristik siap pakai, yang disuguhkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia.

Mevvah adalah produk terbaru di lini produk interior, sementara FORTRESS® merupakan produk pintu baja andalan di portofolio produk JBS Perkasa.

Pintu rumah lebih aman dan ramah lingkungan Sebagai pelaku industri yang sudah puluhan tahun melayani konsumen di Tanah Air, JBS Perkasa melihat saat ini tren konstruksi semakin berkembang, dari perilaku, selera konsumen, hingga pemilihan material konstruksi bangunan yang diterapkan. \

Konsumen pun semakin kritis mengambil keputusan terkait properti, termasuk ekspektasi terhadap kualitas bahan bangunan yang digunakan. Sementara, metode materialmeliputi biaya, kualitas, dan waktu juga bertransformasi ke arah yang lebih aman, efektif, serta berkelanjutan. Karena itu, JBS Perkasa menciptakan bahan bangunan inovatif seperti FORTRESS®, solusi pintu komplet dan tahan lama, baik dari ukuran, motif, maupun penggunaan bahan. 

Produk ini didesain untuk menjadi subtitusi kayu yang kian langka dan harganya semakin mahal. “Perlakuannya hampir sama dengan kayu yang bisa diukir dengan durabilitas lebih dari kayu,” terang Joni. Dalam IndoBuildTech 2022 ini, FORTRESS® menawarkan 41 varian pintu masa kini bermotif ukiran menyerupai kayu.

Pintu baja FORTRESS® memiliki tiga keunggulan, yaitu tahan terhadap serangan hama rayap, tahan susut, dan tahan lengkung akibat iklim tropis di Indonesia. “Kalau menyusut, otomatis pintu akan rapuh. Produk kami tahan susut 100 persen karena terbuat dari bahan plat baja pilihan dengan rangka yang mengandalkan bahan besi sehingga durability-nya terjamin,” ungkap Hens Sumarauw, National Sales Manager JBS Perkasa.  

Penguncian lima titik 

Pintu dilengkapi beberapa aksen dan fitur modern, dari sistem penguncian lima titik brankas yang mampu meningkatkan keamanan rumah, satu unit pintu yang dilengkapi engsel baja modern tersembunyi, lubang pengintip stylish, hingga karet peredam di sekeliling kusen dan ambang pintu stainless steel.

Cara pemasangannya cukup menggunakan enam buah baut instalasi (dynabolt), yang juga sudah termasuk dalam pembelian satu unit produk. “Sentuhan akhir menggunakan metode heat transferred printing yang bisa menghadirkan motif urat kayu alami, sekilas tidak akan terlihat perbedaan dengan pintu kayu,” paparnya. 

Terbaru FORTRESS® menghadirkan pintu rumah sakit untuk mendukung perkembangan industri pelayanan jasa kesehatan. Pintu ini digadang menjadi unggulan sehingga banyak diminati bidang kesehatan. Pintu didesain modern dengan penambahan kaca sebagai aksen sekaligus memantau pasien di dalam ruangan.

Sementara itu, produk wallpanel Mevvah hadir dalam ragam motif dekoratif sesuai peruntukkan ruang sehingga menghasilkan mutu berkelas dan mendukung hasil interior ruangan yang mewah serta berbeda.  Baca juga: Berapa Ukuran Pintu Rumah yang Pas? Hens menyampaikan daya tarik produk ini terletak dari estetika di hasil akhirnya.

Konsumen dapat merasakan keindahan ruangan setelah mengaplikasikan wallpanel Mevvah pada dinding di dalam rumah maupun ruangan favoritnya. “Produk kami menawarkan prinsip value for money, tampilan mewah tersebut berbanding lurus dengan kualitas daya tahan material sehingga menunjang kreativitas desain bangunan yang estetik juga semakin meningkat,” paparnya.

Leave a Reply