Dekorasi rumah ala jepang seringkali menjadi kiblat bagi masyarakat yang ingin membuat rumah model minimalis simpel. Karena dengan rumah yang tampak seperti rumah di Jepang, maka bisa memberikan kesan yang lebih indah.
Jika kita melihat hunian di Jepang, rata-rata rumah terbuat dari kayu atau bambu. Wajar saja, karena di daerah tersebut memiliki kawasan yang rentan gempa. Sehingga bangunan berbahan dasar kayu atau bambu menjadi pilihan.
Meski begitu, ternyata dengan adanya bahan alami seperti ini bisa memberikan kenyamanan dan keindahan loh. Tampilan rumah Jepang terkesan modern, klasik, dan begitu anggun. Anda yang ingin membuat rumah juga bisa menjadikan rumah Jepang menjadi inspirasi.
Beberapa Dekorasi Rumah Ala Jepang yang Bisa Anda Gunakan
Bagi Anda yang menyukai rumah dengan desain dan furniture yang bertema alami dan kalem, maka perlu sekali mencoba dekorasi satu ini. Dekorasi Jepang bisa Anda jadikan pilihan untuk rumah yang nyaman dengan suasana yang tenang.
Ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan supaya memiliki rumah ala Jepang. Paling utama tentunya adalah desain rumah, namun selain itu Anda juga bisa meniru dekorasinya yang telah kami rangkum berikut ini.
1. Ruang Depan Ala Jepang
Kalau di Jepang, ruangan depan rumah yang menyerupai teras bernama Genkan. Umumnya area ini adalah tempat tuan rumah menyambut tamu yang datang untuk berkunjung. Pada ruang ini Anda juga bisa menaruh rak sepatu yang terbuat dari kayu.
Fungsi dari rak tersebut adalah untuk menaruh sepatu tamu dan menggantinya dengan sandal rumah. Desain pada ruang depan ini tentu terlihat minimalis dan elegan. Kalau Anda ingin coba merasakan rumah Jepang, mungkin bisa mempertimbangkan ruangan seperti ini.
2. Warna Cat Tidak Mencolok
Pada desain rumah Jepang, biasanya tidak menggunakan warna mencolok seperti merah, orange maupun warna terang lainnya. Umumnya warna rumah yang digunakan memiliki tampilan kalem dan alami.
Anda bisa menggunakan warna seperti coklat abu-abu supaya dapat nuansa Jepang. Warna satu ini cocok sekali dipadukan dengan lantai rumah yang memiliki bahan kayu. Sehingga akan tercipta kesan lebih alami dan minimalis.
3. Pintu Geser
Jangan lupakan dengan elemen rumah yang satu ini. Jika Anda sering menonton kartun dari Jepang, biasanya terdapat rumah dengan pintu yang digeser ke kanan dan ke kiri.
Pintu geser satu ini sangat melekat sekali pada budaya Jepang. Tentunya pintu satu ini bisa menjadi alternatif bagi Anda yang ingin mendapatkan kesan rumah Jepang yang estetik dan minimalis.
4. Lantai Ala Jepang
Terdapat elemen hal yang berbeda anttara rumah Jepang dengan dekorasi lainnya, yaitu pada lantai. Biasanya rumah Jepang banyak yang menggunakan lantai rumah dari bahan kayu.
Memilih bahan satu ini untuk lantai tentu akan memberikan kesan alami dengan tampilan yang estetik. Dekorasi lantai rumah ala Jepang ini tentu membuat rumah terlihat semakin menarik. Namun Anda harus menyesuaikan dengan lingkungan di wilayah masing-masing ya!
5. Furniture Khas Jepang
Anda tentunya sudah tidak asing dengan furniture yang terdapat pada rumah Jepang. Ada banyak sekali furniture yang bisa Anda coba gunakan sendiri. Seperti meja yang bentuknya rendah dan menyentuh dengan lantai.
Selain itu, ada pula tempat duduk yang digunakan untuk lesehan. Biasanya dudukan ini dibuat dengan menggunakan bahan yang empuk seperti busa. Tentunya furniture tersebut sangat identik dengan rumah ala Jepang.
6. Chabudai (Meja Pendek Khas Interior Rumah Jepang Tradisional)
Seperti yang telah kami sampaikan sebelumnya, terdapat meja kecil dengan tinggi sekitar 30-40 cm. Meja ini bernama Chabudai yang berguna untuk tempat makan, minum teh, atau membaca. Rasanya meja tersebut sudah sangat melekat dengan kehidupan tradisional Jepang.
Selain berfungsi sebagai meja, chabudai juga mencerminkan nilai kebersamaan dalam budaya Jepang. Mengingat meja ini biasanya berguna untuk para keluarga berkumpul guna makan bersama. Ketika tidak digunakan, chabudai sering kali dapat dilipat atau disimpan agar tidak memakan banyak tempat.
6. Alas Duduk Lantai (Zabuton)
Selanjutnya ada alas duduk lantai, atau yang lebih dikenal sebagai zabuton. Benda ini merupakan bantal tipis yang digunakan untuk duduk di atas lantai di dalam rumah Jepang. Zabuton terbuat dari kain lembut yang diisi kapas, membuatnya nyaman untuk duduk.
Bentuknya biasanya persegi, dan tebalnya bervariasi tergantung pada penggunaannya. Anda bisa memakai benda ini untuk upacara khusus seperti saat minum teh. Dalam budaya Jepang, zabuton menjadi simbol tata krama dan kenyamanan tamu di dalam rumah.
7. Cangkir Teh Khas Jepang (Yunomi)
Kalau di Jepang, terdapat cangkir teh yang bernama yunomi dan berguna untuk menikmati teh hijau. Bentuknya kecil dan ramping, terbuat dari keramik atau porselen serta memiliki hiasan motif tradisional. Misalnya seperti motif bunga sakura, gunung Fuji, atau elemen alam lainnya.
Yunomi dirancang tanpa pegangan agar tangan dapat merasakan kehangatan cangkir. Ini juga mencerminkan filosofi sederhana dan natural dalam seni minum teh Jepang. Di mana perhatian lebih diberikan pada pengalaman menikmati teh, termasuk sentuhan dan bentuk cangkirnya.
8. Lampu Interior Rumah Jepang Tradisional (Andon)
Andon adalah lampu tradisional Jepang yang biasanya terbuat dari rangka bambu atau kayu dengan kertas washi sebagai penutupnya. Lampu ini akan menciptakan cahaya yang lembut dan sangat khas dalam interior orang Jepang.
Andon biasanya menggunakan lilin sebagai sumber cahayanya, sekarang sudah beralih menggunakan listrik. Bentuknya bisa bervariasi, dari yang diletakkan di lantai hingga yang digantung di langit-langit. Bentuknya minimalis dan memiliki filosofi wabi-sabi, yaitu menemukan keindahan dalam kesederhanaan dan ketidaksempurnaan.
9. Byobu (Partisi Lipat Tradisional Jepang)
Terakhir ada Byobu yang merupakan partisi lipat yang sering digunakan di rumah tradisional Jepang. Gunanya untuk membagi ruangan atau sebagai elemen dekoratif pada ruangan rumah. Umumnya Byobu terbuat dari kayu dan kertas washi, dengan hiasan motif bunga, burung, pegunungan, dan lainnya.
Selain fungsinya sebagai pembatas ruangan, byobu juga digunakan dalam upacara tradisional atau sebagai latar belakang untuk acara-acara penting. Keindahannya terletak pada kemampuannya untuk membentuk ruang dan suasana dalam rumah dengan fleksibilitas dan estetika yang sederhana namun elegan.